Peci'q

Peci'q

snow

Minggu, 30 September 2012

gemaku


TERSESAT
Hamparan hari begitu mengoyak rasa yang tenggelam
Meraba disetiap helaan
Permintaan hati yang tak berujung
Menyisakan keseriusan

Ku coba berdamai dengan rasa
Namun tak pernah mendapatkan kompromi
Yang ada pahit

Rindu termakan rayap
Rindu membinasakan

Nyawa tak lagi nyawa
Putaran waktu semakin ketat
Mencekik leher

Serena mengaung-ngaung layaknya mengantar jiwa yang kehilangan
Meratap dalam sunyi
Membeku dalam lautan
Menyeka tangis yang berwarna


Tidak ada komentar:

Posting Komentar