Peci'q

Peci'q

snow

Rabu, 05 Oktober 2011

mozaik 1

sayap hitam itu mulai terbentuk
terpikul d'pundak yang melemah
permainan rasa yang tak sempat tertoreh
namun jadi bekas yang dalam

pengakuan yang tak terduga
q bukan sorang hero
atau sorang yang hebat mendebat
bukan sorang yang memulai misi
tapi ku hanya sebatang ranting yang hampir rapuh

sayap-sayang itu jadi benalu
namun tegar itu selalu berwibawa
sadar itu ada tapi masih tertutupi dengan rasa ingin

jiwa yang kelaparan
haus akan jawaban pasti
bukan hanya kata-kata

fikir selalu fikir
tanya selalu tanya
namun kadang rona,,tingkah s'akan tunjukkan ketidaktegasan

Adakah jiwa yang tenang menghembus d'jiwa yang beku
akhirnya cairkannya

alur bagai benang kusut tapi masih terhimpun
bentuk harapan menjadi nyata dan terbaca oleh yang lain

semoga pilihan ne tepat ^_^






Minggu, 02 Oktober 2011

kesan

senyap mengiringku dalam keselerasan asa
 terpaut dalam memo alur romantis

senja membawa hamparan lembayung
terpaut dalam kisah asmara

surya hantar kehangatan
terpaut selimut cinta

embun cerminkan raut sembari menatap dari kejauhan
terpaut harapan dan bingkisan do'a

sayu wajahnya namun dari lubuk hati terdalam q ingin buat kesayuan itu jadi cahaya abadi
dimana ukuran bahagia tu tak terhitung nilainya

merengut kisah suram di hidupnya adalah juangku
hempas segala kepedihan hidupnya

menjadi palu bagi titik-titik tembok berkarat
menjadi
menjadi
menjadi yang terbaik

Selasa, 27 September 2011

Rona


28 sept 2011
Sekian kali q lihat rona-rona wajah itu 
seperti cermin
banyangan terlihat beda dengan nyatanya
harap selalu berharap sama 
namun antara harapan selalu berbalik

Sekian kali q coba
lalui arus yang berbeda d'antara ribuan dimensi
coba dan terus coba
tapi nyatanya tetap sama tak berubah sedikitpun
antara bayangan dan diri'q

Sekian kali q lewati semua cermin
dan coba tuk cari kesama'annya 
namun yang q dapat hanyalah cermin yang sama
 seakan ia tolak q tuk tampak
sekalipun hanya pasang senyum sesaat

Harap selalu berharap
sedikit tidaknya cermin itu tak jadi musuh bagi'q
namun yang q harap cermin tu kan buat'q selalu sadar
bahwa banyangan itu tunjukan diri'q sebenarnya^_^



Romansa

27 september 2011
Menepi dalam kesenyapan seperti berada d'satu sisi belahan bumi yang tersembunyi
garis-garis kehangatan terbesit d'antara tumpuan sinar
ada beragam aroma-aroma yang tertangkap indera
begitu dalam hingga mencapai titik tak hingga
Mentari begitu menebar senyum
hangatnya seperti mendekap'q 
tak terlepas dari rayuan awan,senyumnya begitu menggoda

Hari yang cerah dan senyum yang menawan
mentari'q kembali dengan sisa senyuman dan hangatnya rindu

Kadang rasa itu seperti magma d'dalam permuka'an bumi
begitu panas dan membara
namun sabar'q selalu menemani hari 
hingga q tau betapa berartinya sebuah kerinduan yang panjang untuk alur hidup'q:)