Semua kenangan berlabuh di kota
ikan tenggiri ini kusebut, entah warganya memberi gelar apa. yang jelas saat
itu semua terpampang jelas, bagaimana kita hidup dan keseharian terlihat selama
tiga hari menginap di sana. Aku bersama teman-teman sekelasku, tak biasanya
memang kita dikumpulkan dalam satu kelas full di tempat yang sama. ya..di Kota
Baru tepatnya. ada sih beberapa kawan ku yang tidak ikut kegiatan itu, biasa
perdana PKL untuk prodi kami khusus mata kuliah kewirausahaan. Semua memang
berjalan berliku-liku dari masalah persiapan berangkat dan akhirnya berangkat
juga sampai di sana pun masih banyak kendala. tapi, sudahlah bukan itu yang
menarik buatku ceritakan disini.
Iya, kata ketua prodiku kita PKL
ini bukannya banyak belajar tapi banyak liburannya, ya..lumayan refresh
sebentar dari segala kegiatan kuliah.
Berbagai acara juga disajikan di
sana dari awal keberangkatan sampai kembali lagi ke Banjarmasin, kota penuh
kesibukan, tidak juga sih bagiku tapi yang jelas tempat dimana kesibukan itu
bermula dan sengaja di tumpuk oleh sang pemilik tugas itu.
Lucunya adalah antara kami “six
women”, panik dengan segala kendala kata orang tidak kendala tapi bagi kami
“PARAH”. Tapi, dari situ aku tau “aku memang tak salah pilih teman “. Kalian
mengajariku banyak hal dari bangun tidur sampai tidur lagi aku tau kebiasaan
kalian. Dan itu pengalaman baru bagiku, maklum makhluk yang kurang pengalaman
jalan (KUPEJAL). Dari situ aku juga tahu sifat-sifat sedikit detail dari teman-temanku,
dan dari situ juga keperdulian, perhatian begitu berharga. Syukran katsir
sohibah-sohibahku, kalian begitu berharga di mataku.
Sebenarnya cerita ini lama
setelah kepulangan di Kota Baru ku dokumentasikan di buku privacyku, my dear
tetapi kayanya kagak afdhol kalo nggak ku abadikan dalam blogku yang cantik ini
( narsiiiessss abiezzz). Meskipun pengunjungnya Rp 0,- juga nggak apa-apa, yang
jelas ceritaku tergambar disini buat yang berkenan bacanya. Ok…ini cerita juga
tidak lengkap selengkap di my dear tapi tak masalah, yang pasti ini adalah inti
dari ceritaku…
Penggarapan kegiatan inti (Weiss
kayak film) tepat hari sabtu tanggal 17 nov 2012, disana kita di perkenankan
masuk dan diskusi-diskusi dengan karyawan-karyawannya karena waktu itu sasaran
pelaporan kami adalah makanan khas daerah Kota Baru, it’s Amplang yang bahan
dasarnya ikan tenggiri, uennakkk banget menurutku. Eh ternyata lumayan rumit
pengerjaannya, sudahlan penanyanya udah ada yang mewakili dan akhirnya aku
merangkap tugas jadi sesi foto-foto, meskipun nggak masuk jadi anggota
pelaksana dari PJ-PJ nya. Biasa agak menyimpang dulu ya sedikit dari edaran.
Di perjalanan pulang dari pabrik
ampang menuju bus, jalan kaki tu kebetulan kami, lumayan sih beberapa meter
kesananya, masuk kedalam soalnya. Pas di depan sekolahan situ ketemu aku dengan
seorang bocah alias anak kecil yang imut, murah senyum dan lucu. Kelihatan dari
raut wajahnya dan ekspresinya senang luar biasa kedatangan tamu, dekat denganku
dan teman-temanku dia langsung mengulurkan tangan, bersalaman. Duh…”anak siapa
pian dink, pintai anaiii ih?”dari situ aku terfikir, pasti orang tuanya yang
ngajari, berartinya sebuah kata sopan santun, apalagi dididik dari kecil dan
besarnya menjadi orang yang berakhlak mulia. Amin…sampai ketemu adik kecil lain
kali kita kan bertemu lagi, di penghujung waktu. Entah dimana…
Malamnya , upps malming ya.
Rencana mau kabur alias jalan-jalan eh hujan turun mengapeli kami yang
kecapekan siang tadi, memang rencana Allah bisa berbeda dari apa yang kita
inginkan tapi dari situ ku tau betapa DIA sungguh memperhatikan kita, buktinya
saja peristiwa hujan turun itu, berarti Allah menyuruh kita untuk istirahat
karena capek siang tadi. Alhamdulillah…
Namun, sekitar jam 22.00 wita
kita ada acara yang tak terduga, yah katanya nama acara itu adalah acara
keakraban dengan dosen kami pak Suyidno, acara luar biasa sih, aku takjub. Dan
semakin takjub melihat atraksi kawan-kawan, dengan segala kemampuannya
dikerahka, subhanallah. Senyumku mengembang. Sungguh di balik diam kalian ku
tau ada sejumlah potensi yang mengambang, tinggal gali saja dan akhirnya jadi
bagian yang menakjubkan dan spektakuler bagi hidup kalian. Si Amran dengan
kepedeannya bernyanyi lagu Judika “aku yang tersakiti” itukah judulnya dan Heni
dengan suara emasnya lagu lawas ya, entah ku kurang tahu. Dan Fahmi dengan
magicnya yang aneh namun mampu mengundang tawa dari semua kawan-kawan, lihin
dengan cerita sedihnya, yah ku beri judul “cintaku yang kandas”, Qolbi dengan
kelebihannya, indigo ya kamu?yang jelas sepertinya dia memiliki indera keenam,
hebat. Cris si pendongeng banget deh kayaknya, ok kocak abis. Trus abay dengan
cerita kocak juga, dan Udin yah ku bilang dia lagi stand up komedy kayanya,
lanjutkan kawan-kawan. Mataku mulai rabun dan akhirnya sampai situlah ceritaku,
tetapi asli kalian semua hebat-hebat. Selamat malam, mimpi indah ya
kawan-kawan.
six women dan aku di bagian kedua dari kiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar