Peci'q

Peci'q

snow

Jumat, 14 Desember 2012

INTERMEZZO


Ah males lagi bercerita disini, tapi aku akan cerita ko. Ne masalah hati, cie..cie gini lo aku tu tidak ada punya maksud sedikitpun meraba hati-hati orang layaknya kaya orang-orang. Aku ini biasa saja, memang kadang itu pengen di sayang atau di manja tapi jujur itu sebatas rasa untuk saudara, jangan di salah artikan. Semua yang ku rasakan sekarang merupakan rasa yang semu, tak tak bisa terwujud tanpa kehendakNYA. Apalagi ketika merasakan lalu dijalankan trus tidak terwujud, kan jadi dosa saja atau merugikan diri sendiri. Rela-rela menampung cinta tapi nyatanya cinta itu berbalik arah, hmm.. itulah yang ku kwatirkan, souzon sih tidak tapi waspada sebelum semua terjadi, kan memang diharuskan kita memikirkan hal kedepan sebagaimana : “Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya, dan beribadahlah kamu seakan-akan mati esok”. Masa depan yang di rancang itu bukan esok, minggu depan, bulan depan, atau tahun depan tapi hari ini. Dan kau tau hati tak bisa di deteksi kemana ia mau berlabuh, itu khusus untuk lawan.
Kalau bicara masalah target atau tipe-tipe sih aku masih bingung, tapi maksimal mank pas umur 25 tahun. Cie..cie…kalau tipe nggak muluk-muluk juga sig, asal seiman dan bisa jadi imam yang baik saja itu keren. Apalagi seprofesi trus punya tujuan sama or langkah yang sama keren lagi, dll.
Bicara seperti itu mah tinggal liat saja nanti, sekarang yang ku harapkan tidak ada hati-hati yang tersakiti karena sikapku, tolong jangan berharap apa-apa dariku karena aku sendiri masih bingung menentukan (kesah ne banyak, padahal kada jua ae). Apalagi menumbuhkembangkan cinta sekarang, sepertinya bukan waktu yang tepat, haaaaaaah….aku nelangsa. Semoga saja anda mengerti maksud saya, baca ya ntar.
Kadang di hati ini bergejolak, kapan ya aku?tapi mikir jauh lagi, huh..belum matang. Masih banyak persiapan yang perlu benar-benar disiapkan, malah aku kepikir takdir lain “KEHILANGAN NYAWA”. Kayaknya t uterus membayangi, dekat sekali. Jadi hilang tu pikiran mau nikah hehe. Melihat orang-orang atau teman-teman, dewasa mereka daripada saya. Ada yang berani mengambil keputusan. Nah itu juga tak lepas dari kehendakNYA. Sedang aku masih mencari…mencari dan terus mencari. Bukan korektor tapi hati ini tak bisa membohongi bagaimana kenyamanan, cocok, nyambung dan jodoh tentunya. Semua itu sudah ada aturannya. Agak sedikit bertele-tele dan itulah jalanku, sekarang saja aku masih kadang tu bosen ya, bosen tu bukan berarti benci atau apa yang jelas semua tu terasa hampa saja, terasa sia-sia karena menelusuri air keruh, tapi do’aku hanya ini :
“ya Allah, jika memang dia untukku, pilihanMU untukku, Engkau ridha dengan perasaan ini, maka dekatkanlah hati ini dengan hatinya dan jagakan hati-hati kami ini sebelum halal semuanya”
membicarakan cinta denganku sama saja mencari kebingungan dan jawaban yang tak pasti, karena sampai sekarang aku masih dirundung kebingungan. Kata orang cinta itu indah, kata orang cinta itu menyakitkan, bla…bla..tapi kataku cinta itu membingungkan. Bahkan saking membingungkannya kepala ini muter-muter kayak kepencot orbit kala rotasi. Huaaaaa……….yang ngerti to sopo?aku nggak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar