bahkan
diam pun jadi goresan senja
di
saat mata marun menatap kosong
dan
ku kenali kau lewat deretan kosakatamu yg sarat
syair-syair itu terasa renyah
di jiwa
ketika ku tatap dalam
Hening sesat merajut resah
engkau bukan pujangga
tapi Putri yang tenggelam
sendiri mengikat berlian di raga
Entah...
seperti apa lagi ngangaan
mulut dan desahan, mencoba menguntai bait demi bait
namun yang ku dapat adalah
hampa
kosakatamu bagai virus yang
menstop seluruh memory untuk bekerja
menghilangkan bagian terpencil
dari jiwa
jiwa yang tulus menelurkan
bait-bait manis
Siapa dirimu itu?
pujangga kesepian yang
bergelut di Dumai sekiranya tak ada yang tau,
ataukah anda adalah pujangga
di negri antah berantah?
tak dapat ku ramu bagian
kosakataku ini jadi bagian kosakatamu
namun ku sadari kita punya dunia
yang sama namun berbeda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar